Ketakutan dan Kecemasan

Ketakutan adalah jenis dari stres. Rasa takut selama melakukan aktivitas atau sebelum aktivitas akan menyebabkan perubahan yang sama pada fisiologi Anda sebagai stres. Tidak banyak dari kita yang mengalami kecemasan terus menerus. Kecemasan mungkin bisa dijelaskan sebagai ketakutan atas sesuatu yang belum pernah teijadi atau sesuatu yang tidak pernah terjadi.

Tips

Salah satu jenis stres adalah ketakutan dalam melakukan aktivitas dan sebelum aktivitas, ini akan menyebabkan perubahan yang sama pada fisiologi Anda.

Kecemasan yang memancar dengan bebas terjadi ketika Anda terbiasa menjadi cemas, terlepas apakah ada yang membuat Anda cemas atau tidak. Jika Anda tidak bisa memikirkan sesuatu yang harus dikhawatirkan, maka Anda akan mengkhawatirkan hal tersebut. Jenis kecemasan ini sangat sulit diatasi karena sumbernya tidak jelas dan konkret. Karena jenis kecemasan ini kerap sesuatu yang tidak pernah terjadi, maka penderita terkadang mendapat perlakuan kasar.

Penyebab stres

Orang yang berbeda bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap situasi yang sama. Apa yang bagi Anda mungkin hanya stimulus saja, bagi orang lain mungkin bisa menjadi tekanan yang sangat berat.

Penyebab fisik

Gaduh adalah sumber stres bagi sebagian orang. Sekarang ini kita bisa mengetahui tingkat bunyi yang maksimal. Begitu juga banyak pekeija yang disarankan untuk memakai pelindung telinga untuk mengurangi berbagai bunyi yang mengganggu di tempat kerja.

Kelelahan bisa menyebabkan stres karena kemampuan Anda untuk bekeija menurun. Buruknya, pada awal tahap kelelahan, Anda tidak tahu bahwa kineija Anda menurun, dan Anda menganggapnya sesuatu beijalan dengan baik. Karena Anda lelah, Anda kurang mau mendengar peringatan dari orang tentang menurunnya kineija Anda. Kemampuan untuk menilai kineija Anda sendiri secara akurat adalah hal yang terakhir Anda lakukan pada saat Anda kelelahan.


Kerja shift. Pola keija shift ini memungkinkan orang bekeija di luar jam keijanya. Perubahan pola keija yang begitu sering bisa mengganggu kineija karyawan karena mereka harus selalu menyesuaikan diri dengan pola baru sesering mungkin.

Beban kerja

Terlalu banyak dan terlalu sedikit beban kerja kerap menimbulkan masalah pada karyawan. Ada tiga jenis kelebihan beban kerja, yaitu:

Tingkat keahlian yang dituntut terlalu tinggi untuk orang itu;
Kecepatan yang mungkin terlalu tinggi;
Volume keija yang terlalu banyak;

Sedangkan sedikitnya beban kerja, terdiri dari:

Keahlian yang terlalu rendah;
Kecepatan keija terlalu rendah;
Volume kerja yang terlalu sedikit;

Sifat Pekerjaan

Situasi yang baru atau tidak biasa
Ancaman pribadi
Keraguan
Umpan balik yang tidak jujur

Hampir semua orang setuju bahwa stres kerja merupakan akibat dari ketidak seimbangan antara pekerja dengan kondisi kerja, namun penyebab stres kerja, seperti dikutip dari RRI online, tergantung dari beberapa faktor berikut:

1.    Pribadi pekerja

Termasuk kepribadian, cara penyesuaian diri terhadap lingkungan dan pekerjaan. Jadi satu masalah X bisa menyebabkan stres pada si A, tetapi belum tentu pada si B.

2.    Kondisi Kerja

Tuntutan pekerjaan yang terlalu banyak dan harapan perusahaan yang berlebih terhadap pekerja dapat mempengaruhi imunitas tubuh dan kesehatan pekerja tersebut secara langsung. Tuntutan perusahaan tersebut diantaranya :

Beban kerja yang berat   
Waktu istirahat jarang
Jam kerja yang panjang
Pergantian jam kerja (shift) yang kurang tepat jadwalnya (jarak antara shift terlalu dekat).
Beban kerja yang padat dan rutin namun sedikit memberi nilai dan arti bagi kehidupan
Beban kerja yang tidak sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan pekerja (mungkin dirasa terlalu ringan atau salah penempatan)
Bangun Jaringan
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Pengertian dan Fungsi Seleksi Pegawai atau Karyawan

Psikologi Penjualan Produk Asuransi