Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??

Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??  

Hampir setiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda untuk bergabung menjadi distributor sebuah perusahaan network-marketing. Salah satu alasan paling dominan yang mendorong seseorang untuk menjadi distributor sebuah perusahaan network-marketing adalah keinginan untuk mencapai kebebasan finansial.

Untuk para distributor yang berusaha mencapai kebebasan finansial melalui bisnis network-marketing, alat ukur paling penting dalam mengukur keberhasilan adalah besarnya income yang diperoleh setiap bulannya dari bisnis network-marketing yang dijalankannya. Semakin besar income yang diperoleh, semakin dekat pulalah seorang distributor dengan kebebasan finansial yang ingin dicapainya.

Namun demikian, seringnya salah kaprah mengenai income yang dapat diperoleh dari bisnis network-marketing juga mengakibatkan banyak distributor mengundurkan diri dari bisnis ini dalam waktu yang sangat singkat setelah menanda-tangani formulir pendaftaran distributor.

Mengapa?? 

Salah satu alasan paling utama yang menyebabkan seorang distributor mengundurkan diri dari bisnis network-marketing adalah harapan yang tidak realistis dalam menjalankan bisnisnya.

Sudah merupakan hal yang wajar dalam kegiatan prospekting, seorang distributor menggambarkan potensi income luar biasa yang dapat diperoleh seorang network-marketer yang sukses. Akan tetapi, dalam menggambarkan potensi income yang luar-biasa tersebut, seringkali seorang sponsor lupa (ataupun sengaja melupakan) untuk menginformasikan bahwa dibutuhkan investasi waktu yang relatif panjang (mungkin antara 2 s/d 3 tahun) sebelum seorang distributor dapat merealisasikan income yang besar dari bisnis network-marketingnya.

Banyak distributor baru yang berpendapat bahwa income yang besar dari bisnis network-marketing dapat diperoleh hanya dalam waktu singkat. Akibatnya, jika dalam waktu singkat mereka tidak memperoleh income yang besar tersebut, mereka merasa gagal, kemudian menyerah dan mengundurkan diri dari bisnis network-marketing.

Tanyalah diri Anda sendiri : 


“Apakah saya realistis tentang target waktu pencapaian kebebasan finansial dari bisnis network-marketing yang saya jalankan?”

Seorang bayi tidak bisa langsung berlalu begitu dilahirkan.

Seorang petani tidak bisa langsung mengharapkan untuk bisa panen satu minggu setelah menyemai bibit padi.

Seorang pe-golf tidak bisa langsung mengharapkan untuk bisa memenangkan PGA Golf Championship dalam waktu sebulan sejak mulai memegang stik golf.

Seorang dokter tidak bisa langsung menjadi spesialis penyakit saraf segera setelah lulus sekolah kedokteran.

Seorang pelukis tidak bisa langsung menjadi terkenal dan dapat menjual lukisannya dengan harga mahal.

Tapi, sering kali seorang distributor network-marketing berharap bisa mendapatkan income Rp.30 juta sebulan dalam waktu 3 bulan setelah mengisi formulir pendaftaran distributor. Dan jika target tersebut tidak tercapai, seringkali dia akan menyerah dan mengundurkan diri dari bisnis network-marketing. Seringkali, orang-orang inilah yang kemudian menjelek-jelekkan bisnis network-marketing kepada orang-orang lain.

Dalam kegiatan merekrut, Anda sebagai seorang distributor network-marketing yang etis dan bertanggung jawab harus menjelaskan kepada prospek bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang. Selain investasi waktu, seorang distributor baru harus menginvestasikan usaha yang tidak sedikit untuk dapat sukses di bisnis ini.

Kepada prospek dan calon distributor baru, Anda perlu menyampaikan secara jelas bahwa pada tahun pertama dan tahun kedua, income dari bisnis network-marketing kemungkinan besar masih belum memungkinkan seseorang itu mencapai kebebasan finansial yang dicita-citakan.

Tahun pertama dan tahun kedua adalah saat dimana seorang distributor baru belajar mengenai sistim bisnis network-marketing, meletakkan pondasi, dan melakukan investasi dalam mengembangkan sebuah bisnis network-marketing. 

Tekankanlah pada distributor baru Anda bahwa bisnis network-marketing bukan sebuah pekerjaan part-time, melainkan adalah sebuah BISNIS dengan modal dan resiko kecil, tetapi berpotensi memberikan income luar-biasa jika dijalankan dengan benar.

Dengan demikian, mudah-mudahan jaringan bisnis network-marketing Anda dapat berkembang dengan kokoh tanpa banyak distributor yang gampang menyerah kalah.
Bangun Jaringan
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Hubungan Antara Pegawai

Hubungan Antar Tim