Ketenangan Yang Membawa Hasil
Ketenangan Yang Membawa Hasil.
Jika anda adalah seorang pemain bowling, tentulah mudah untuk memahami hal ini. Apabila anda terbawa emosi dan berusaha untuk mendapatkan score yang tinggi, anda akan berusaha melempar bola dengan sekuat tenaga. Tapi, apa yang kemudian terjadi? Permainan berantakan, anda tidak berhasil mencetak score yang tinggi. Tetapi apabila anda berusaha tenang dan berkonsentrasi, score yang didapat akan semakin baik.
Hal serupa juga berlaku dalam bisnis jaringan/network-marketing. Apabila anda terbawa emosi atau beban untuk melakukan closing, maka energi negatif akan mengalir keluar dari diri anda, dan calon prospek juga akan memberikan respons yang negatif. Akhirnya segala upaya yang telah dilakukan dalam proses mengundang dan presentasi menjadi sia-sia.
Bersikaplah tenang, rileks pada saat akan melakukan closing. Rubahlah mind-set anda, bahwa kegiatan ini adalah lebih utama untuk memberikan jalan bagi orang lain dari pada mengambil keuntungan dari pihak lain. Dengan demikian anda tidak akan gugup dan grogi.
Kalau anda bersikap positif, maka calon prospek juga akan merespon positif terhadap informasi yang anda diberikan. Dengan demikian diharapkan keberhasilan dari kegiatan persentasi yang anda lakukan akan semakin besar.
Ingin Berhasil di MLM? Bantulah Orang Lain Supaya Berhasil
Pada suatu ketika ada seorang laki-laki yang sedang mendaki gunung salju. Tiba-tiba datang badai salju yang dengan segera menghapus jejak jalan yang akan ditempuhnya. Sadar akan kondisi yang buruk, lelaki tersebut berusaha mencari perlindungan supaya tidak mati beku. Namun usahanya sia-sia dan kakinya sudah mulai mati rasa. Dalam perjalannya dia tersandung oleh tubuh lelaki lain yang terbaring hampir mati beku. Lelaki itu harus mengambil keputusan dengan cepat, apakah ia akan meneruskan perjalannya dan meninggalkan orang itu ataukah ia akan menolong orang yang terkapar tersebut??
Akhirnya ia memutuskan untuk menolong lekaki tersebut. Dia berlutut, melepaskan sarung tangannya yang basah dan mulai memijit kaki orang yang terbaring itu. Secara perlahan orang tersebut mulai sadarkan diri. Kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan hingga mendapatkan pertolongan.
Di kemudian hari lelaki itu baru mengerti karena diberitahu, bahwa dengan menolong orang asing justru menyelamatkan nyawanya sendiri. Dengan kegiatan memijit tangan dan kaki orang tersebut, peredaran darahnya sendiri semakin lancar sehingga tangan dan kakinya sendiri menjadi hangat. Dan tangan serta kakinya yang mulai membeku akhirnya bisa sembuh.
Cerita di atas juga berlaku pada bisnis network. Kalau anda ingin berhasil, bantulah mitra bisnis anda sepenuh hati sehingga mereka menjadi mandiri. Dan pada akhirnya akan menjadi angsa bertelur emas bagi anda.
Analogi ini sepertinya mudah dipahami tetapi sulit untuk dilaksanakan karena banyak pemula yang tergoda ingin cepat sukses. Mereka mencari mitra sebanyak-banyaknya diawal. Mereka lupa perlunya proses pembimbingan dan duplikasi, setelah beberapa saat kemudian baru menyadari bahwa jaringannya telah mati tidak berkembang karena bibit-bibit baru yang bergabung tidak pernah dirawat.
Sampai jumpa di puncak sukses.