Kenali Sumber Konflik

Dalam studi organisasi, keutamaan faktor manusia menjadi penting. Bagaimanapun juga manusia adalah sumber daya yang paling sulit dikelola, dan kerap mereka berada dalam konflik. Beberapa sumber konflik yang terjadi di perusahaan adalah:

•    Perbedaan tujuan individu dan perusahaan.
•    Tujuan yang berbeda dari departemen atau kelompok yang berbeda.
•    Konflik antara organisasi formal dan informal.
•    Konflik antara manajer dan yang dikelola.
•    Konflik antara individu dan pekerjaan.
•    Konflik antara individu.

Ternyata hambatan konflik tidak hanya datang dari organisasi informal tetapi juga dari perbedaan yang melekat dalam pemikiran seseorang. Hal esensial yang harus diingat berkaitan dengan konflik adalah:
•    Konfllik timbul dari pikiran yang berbeda.
•    Konfik tidak dapat dihindari.
•    Konflik merupakan realitas dalam kehidupan organisasi.    

Dengan mengingat hal itu akan sangat berguna bagi kita untuk melihat beberapa aspek organisasi internal yang bisa membantu agar konflik tetap terkendali. Organisasi akan menghadapi konflik yang tidak terelakkan yang timbul karena kompetisi atas sumber daya, prioritas dan tujuan, desakan persaingan individu dan kelompok yang hanya bisa dikelola situasinya agar tetap terkontrol dan terin-tegrasi. Namun Anda jangan terlalu berharap untuk menghilangkan konflik sama sekali. Anda bisa melakukan sedikit pengendalian, namun tidak bisa menghilangkan sama sekali konflik seutuhnya.

Berbeda dengan pandangan di atas, Sunt Tzu, yang Kitab Seni Perang-nya banyak dijadikan pebisnis dunia, berpendapat bahwa konflik dapat menimbulkan pembangunan atau kerusakan keseluruhan kelompok atau negara. Menurut Sunt Tzu, sebagai seorang pemimpin perusahaan, Anda harus memahami konsep ini tanpa kecuali. Jika Anda tidak memahami perlunya konflik, Anda tidak dapat mengontrol masyarakat yang menurut Anda menjadi tanggung jawab Anda. Jika tidak ada konflik - internal atau eksternal  tidak akan ada pertumbuhan.

Bagaimanapun, konflik tidak selalu berurusan dengan fisik. Mempersiapkan diri dengan cara memahami pengendalian yang diperlukan dalam pengembangan agenda tertentu adalah esensial. Anda harus melihat perlunya persaingan di perusahaan jika Anda ingin mengembangkan pengaruh Anda dalam setiap tingkatan.

Namun Anda jangan bersaing, jika Anda tidak dapat memperkirakan kemenangan. Pemimpin perusahaan yang memahami alat yang digunakan untuk bersaing/berkompetisi, harus juga memahami bawahannya dan harus menghadirkan pikiran dalam memberikan perintah tanpa keraguan dan tanpa memandang hasil. Ini adalah esensial. Persiapan yang benar akan memastikan keberhasilan kompetisi yang dilakukan. Realitas kehidupan dan sikap terhadap nasib memegang peranan yang penting.

Anda tidak bakal tahu apakah akan menang atau kalah. Anda hanya dapat menyiapkan kompetisi, dan itu harus dilakukan dengan sepenuh hati dan sepenuh kesadaran. Dengan sikap ini Anda akan memiliki tepi. Tanpa persiapan Anda hanya akan membawa kekalahan, kecuali Anda orang yang luar biasa, dan hanya ada sedikit orang dengan kualifikasi semacam itu.

Adalah bodoh bersaing/berkompetisi tanpa membawa kemenangan, dan Anda tidak dapat menang kecuali Anda telah merencanakannya dengan baik. Nasib, yang didasarkan pada keinginan Anda sebenarnya, akan menentukan hasil konflik sesuai dengan sejauh mana keyakinan dan kepercayaan Anda: tidak kurang, tidak lebih. Senjata yang dipegang oleh tangan bawahannya yang tidak terlatih akan menyebabkan kekalahan karena ketiadaan petunjuk dari pemimpin. Umumnya, bawahannya mengetahui senjata mereka sendiri dan merasa nyaman dengan senjata itu.

Pilihlah bawahan Anda dengan penuh kepedulian dan pertimbangan. Membiarkan nasib memilih situasi Anda akan menimbulkan kekalahan. Sebagai seorang pemimpin perusahaan Anda harus ;berani. Ketika Anda telah memilih bawahan Anda, dekap mereka dengan erat, besarkan mereka, dan perhatikan mereka. Dengan perlakuan itu mereka tidak akan merugikan Anda. Jangan berkhianat dengan mereka, tanpa menimbang amarah Anda dengan kesalahan mereka. Anda harus tahu, Anda akan “gugur” dalam kompetisi bersama mereka jika diperlukan. Pikirkan ide-ide berikut ini dengan pemecahan yang mendalam. Persiapan kompetisi memerlukan pertimbangan komando yang diberikan kepada semua bawahan Anda.

Moralitas proyek adalah esensial untuk hasil proyek. Anda harus tahu harapan Anda dan mengapa. Tegas dalam pemecahan, dan pastikan semua bawahan Anda tahu setuju dengan keinginan Anda .

Apakah Anda cukup percaya dengan cita-cita Anda untuk mengorbankan segala sesuatu untuk pencapaian tujuan? Apakah Anda percaya sebagai seorang pemimpin? Apakah Anda percaya diri menjadi seorang pemimpin? Jika segala sesuatunya sesuai dengan tuntutan Anda, lanjutkan ke langkah berikutnya. Kecuali, pikirkan kembali sikap dan keinginan Anda.

Tips :

Suasana dan sikap pemimpin perusahaan adalah hal terpenting. Apakah waktunya tepat, dan dapatkan Anda menyiapkan kompetisi? Apakah Anda telah mempertimbangkan alternatif dengan rencana itu? Dapatkah Anda mengontrol kebutuhan bawahan Anda dengan memperhatikan kebutuhan mereka?

Sebagai pemimpin Anda harus memilih bawahan dengan kepedulian, dan pertimbangan. Dekaplah mereka dengan erat, besarkan mereka, dan perhatikan mereka. Jangan sekali-kali berkhianat dengan mereka, dengan perlakuan ini mereka tidak akan merugikan Anda.
Bangun Jaringan
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Pengertian dan Fungsi Seleksi Pegawai atau Karyawan

Psikologi Penjualan Produk Asuransi