Hubungan Antar Tim

Hubungan Antar Tim

Jika Anda memiliki tim yang baik, Anda akan lebih mencapai tugas dan kebutuhan sosial individual yang akan dipenuhi pada tingkat yang lebih dalam. Kesuksesan akan menguatkan dan mendorong kemauan pengikut atau anggota tim untuk memainkan peran mereka, dan tentu saja mau untuk dipimpin. Bagian yang luas berada pada lingkaran tim dan individu.

Kelompok dengan model ini akan cenderung untuk menuai kegagalan karena masing-masing kebutuhan individu dan tim sama-sama besar. Akhirnya kebutuhan tim akan dikorbankan.

Sedangkan pendapat selanjutnya menunjukkan sesuatu yang terapung dalam lingkaran tim. Misalnya, jika Anda memiliki sekelompok individu dibanding sebuah tim, maka ini akan mempengaruhi tugas. Kelompok seperti ini tidak akan banyak memuaskan kebutuhan anggotanya. Lalu jika individu dalam kelompok itu mengalami konflik, maka masalah Anda akan berlipat ganda. Hal ini misalnya teijadi di suatu perusahaan yang tidak berkembang dengan baik. Bertahun-tahun manajer senior menghabiskan semua waktunya dalam politik internal, dan membangun perusahaan seperti sebuah kerajaan feodal. Direktur utama dan direktur keuangan tidak pernah berkomunikasi. Mereka hanya berkomunikasi lewat sekretarisnya. Mereka layaknya akan bersaing/berkompetisi satu sama lain. Akhirnya, hasilnya adalah bencana.

Tips
Bencana akan terlahir bila seorang manajer senior bertahun-tahun menghabiskan waktunya dalam politik internal dan membangun perusahaan bak sebuah kerajaan feodal. Direktur Utama dan direktur keuangan tak pernah berkomunikasi langsung.

Mereka hanya sibuk berdebat, mengkritik, mengeluh sehingga mereka gagal mencapai perubahan yang signifikan pada pasar mereka, selain itu mereka tidak pernah memikirkan bagaimana perubahan teknologi masa depan demi kemajuan perusaha-an. Perlahan perusahaan pun hancur. Pada model ini kepentingan individu sudah bergeser menjadi kepentingan tim dan tugas.

Mereka sudah mengelompok dalam tim dan tugas. Mereka memiliki lingkaran yang sama dengan yang lain, sebuah lingkaran besar yang memuat semua individu di dalamnya. Dengan gambaran itu, kinerja perusahaan akan sangat kuat karena kepentingan individu sudah termuat dalam kepentingan tim dan tugas. Mereka akan lebih mementingkan kepentingan tim dibanding kepentingan individu. Yang diperlukan pemimpin dengan model interaksi keija seperti ini adalah bagaimana menyelaraskan perkembangan individu dengan kemajuan perusahaan.

Model ini akan menghasilkan kinerja yang sangat kuat dan kokoh karena jika ada masalah pun tidak akan terjebak pada penyelesaian secara pribadi, semuanya akan menyelesaikan masalah dengan rujukan pada kepentingan tim dan tugas. Dengan demikian kinerja akan tetap terjaga sekalipun ada masalah yang timbul. Bahkan masalah bisa dianggap sebagai pemicu untuk lebih menguatkan lagi kebersamaan tiap anggota tim demi mencapai kinerja yang lebih baik.
Bangun Jaringan
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Pengertian dan Fungsi Seleksi Pegawai atau Karyawan

Psikologi Penjualan Produk Asuransi