Bagaimana Gaya Bahasa Seorang Leader berkomunikasi?

Menggunakan gaya bahasa yang bagus dan berdampak kuat (tetapi jangan berlebihan dan berulang-ulang).

Gunakan Analogi dan Metafora agar memukau.

Analogi : Perusahaan kita ini pada masa awalnya sama dengan perusahaan raksasa x.

Metafora : perusahaan kita masih muda dan kecil,tetapi harus bersaing dengan perusahaan raksasa yang sangat mapan.
Memberi inspirasi dengan cerita (anekdot / kisah yang mudah diingat, tetapi ada pesannya).
Apakah bahasa non verbal anda mencerminkan kepemimpinan? (penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata, misalnya : bahasa tubuh,nada suara, penampilan, dan lain-lain).

Selaraskan gaya non verbal dengan verbal anda.(saya turut bersedih atas meninggalnya orang tua anda…, dengan ekspresi wajah sedih, sambil mendengarkan cerita orang yang bersangkutan sampai selesai).

Tatapan mata, berdiri tegak, jaga jarak (berapa cm), dari pandangan perhatian tangan, pergantian suara (nada yang kuat dan konsisten).

Menghargai waktu.


Gaya bahasa yang tepat (yang memberi kekuatan dan otoritas kepada Leader).

Jaga kredibilitas (Leader yang suka berbohong, sukar meyakinkan/dipercaya bawahan; meskipun kecerdasan dan pengetahuan yang luas juga sangat memperkuat kredibilitas). 


Harus bertindak kredible di dunia yang penuh dengan ketidakpastian (integritas anda meyakinkan dan dapat dipercaya).


  1. Sebagai Leader harus bertindak etis.
  2. Patuh kepada K3LH.
  3. Ramah, rasa hormat, jujur dan adil.
  4. Selalu tepat waktu dan tidak terlambat datang ketempat kerja.
  5. Tidak menggunakan kata-kata yang menyinggung perasaan.
  6. Patang menyuap dan disuap
  7. Menjaga rahasia perusahaan
  8. Patuh pada aturan dan kontrol akunting
  9. Tidak menggunakan property perusahaan untuk kepentingan pribadi
  10. Tidak memberikan informasi yang keliru dan menyesatkan
  11. Tidak melakukan pelecehan seksual kepada bawahan, atasan, rekan sekerja, supplier atau konsumen
  12. Pengambilan keputusan untuk kepentingan pribadi
  13. Memberikan jasa / produk yang lebih tinggi dari kewajaran
  14. Mengambil keputusan di Grey Area. Misalnya : untuk menghemat biaya, semua karyawan yang bekerja di site Freeport yang sangat dingin cukup dengan memakai seragam standard PAMA. Bagaimana dilihat dari intiusi dan akal sehat?
Bagaimana pandangan masyarakat dengan PAMA, bila ini disebarkan di media masa?

Melaksanakan kata-kata (konsisten antara kata dan perbuatan)

Misalnya : Jangan takut, merger ini tidak mengakibatkan PHK – ternyata terjadi PHK Dalam jangka panjang, TK yang mempercayai leader, akan lebih puas bekerja dan dengan kinerja yang lebih baik.

Tindakan lahir dan batin yang membuat orang percaya.

  1. Indikator perilaku yang muncul dari gen, sangat sulit diatasi / dimodifikasi !!!
  2. Sering tersenyum (tulus) >< terus menerus tersenyum (ada apa???)
  3. Tersenyum simpul atau cemberut >< exspresi wajah yang berlebihan
  4. Ada kontak mata tanpa melotot
  5. Berpakaian / bercukur rapi
  6. Rileks dan tenang di depan orang lain
  7. Tatapan bersahabat
  8. Kedipan mata secara wajar >< kedipan waria
  9. Selalu mengusap hidung, seolah-olah gelisah/ada ketidak-jujuran
  10. Berkaca mata hitam dalam ruangan
Bangun Jaringan
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Pengertian dan Fungsi Seleksi Pegawai atau Karyawan

Psikologi Penjualan Produk Asuransi