Jadilah Pendengar dan Pembicara Yang Baik

Jadilah Pendengar dan Pembicara Yang Baik


Setelah mengidentifikasi bahwa perilaku seseorang dapat menimbulkan masalah, hal utama yang harus Anda lakukan adalah membantu mengatasi orang itu, misalnya dengan mengajaknya berbicara atau yang lebih penting lagi ia bersedia mendengarkan nasihat Anda. Ketika melakukan hal ini Anda perlu menandai perubahan-perubahan perilaku secara pasti yang telah Anda analisis dan bukan merupakan kesimpulan Anda. Lalu meminta penjelasan, sesuatu yang bukan merupakan tuduhan, “Apakah ada alasan mengapa Anda tampaknya tidak dapat melakukan pekeijaan tepat waktu?” dibanding “Mengapa Anda tidak dapat melakukan pekerjaan tepat waktu?”. Dengarlah jawabannya dan reflesikan kembali apa yang dikatakan sehingga apakah alasan yang telah mereka berikan memang nyata.

Tips :
Agar Anda dapat memahami dengan baik tentang penyebab mereka menderita, jadilah pendengar dan pembicara. Berilah saran bagaimana tindakannya agar dapat pemulihan dan ketentraman hati dan mendapatkan kepercayaan diri dan memiliki rasa dihargai.

Anda juga harus mencari orang yang bisa menggerakkan berbagai pilihan tindakan guna memperbaiki/mengatasi kesulitan-kesulitan mereka. Misalnya dengan menanyakan apa yang Anda pikirkan tentang permintaan pelatihan mesin baru atau apa yang mungkin Anda lakukan untuk menghindari rasa sepi Anda.

Jika Anda memperhatikan bahwa hal tersebut tidak benar maka orang barangkali akan lebih tertarik untuk membahas perilaku mereka. Sebelum Anda bertanya dan menjawab pertanyaan tersebut, Anda tidak dapat mendekati akar permasalahan itu. Anda mungkin juga belum menunjukkan keseriusan mengatasi masalah ini atau kurang begitu memperhatikan bahwa orang itu tidak mampu mengatasi masalahnya sendiri. Misalnya, hal ini mungkin timbul, contohnya karena orang telah kehilangan pekeijaan yang diakibatkan tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

Dengan berbicara dan mendengar, Anda dapat membantu orang untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menyebabkan mereka menderita. Anda juga dapat memutuskan apakah seseorang memerlukan nasihat, saran yang berguna tentang tindakan praktis yang dapat membantu mereka melihat jalan menuju pemulihan. Juga diperlukan penentraman hati kembali dengan mengingatkan seseorang tentang bakat dan kemampuannya yang akan meningkatkan rasa percaya diri dan membantu orang tersebut memiliki rasa dihargai.

Selain itu harus ada juga rasa simpati dengan cara memberi bantuan secara simpati dan meyakinkan untuk berani berbicara sehingga dapat membantu orang berani menghadapi sesuatu yang biasanya mereka hindari. Barangkali dalam situasi seperti ini hanya sedikit yang bisa Anda lakukan untuk membantu mereka secara praktis.

Namun salah satu yang paling membantu adalah selalu memperhatikan, mengakui dan menghargai apapun yang mempengaruhi orang lain. Sehingga perilaku mereka lambat laun akan berubah menjadi lebih baik. Ketika perilaku dapat dihubungkan dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendalam, Anda akan merasa kesulitan jika mencoba membuat seseorang menyadari hal itu. Ini penting untuk diketahui bahwa orang yang menginginkan penegakan kembali secara konstan masuk dalam pola perilaku, bahwa dari waktu ke waktu mereka tampaknya keluar dari jalur itu.

Dalam kondisi demikian, kehidupan sehari-hari mereka tidak berjalan semestinya. Berbagi saran bahwa perilaku mereka tidak sesuai biasanya akan memenuhi resistensi yang sulit. Tidak seperti meniru perilaku yang resah, keinginan untuk membantu barangkali bisa menjadi sikap yang tidak produktif.
Bangun Jaringan
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Pengertian dan Fungsi Seleksi Pegawai atau Karyawan

Psikologi Penjualan Produk Asuransi