Help Other People (Membantu Orang Lain)
Help Other People.
Seperti kata-kata Presiden John F. Kennedy : “Don’t ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country.” Sering kali orang mengharapkan hasil tanpa usaha, padahal di mana pun, ini tidak mungkin terjadi. Lotre pun perlu investasi awal untuk bisa memenangkannya dan kesempatan Anda menang hanya sepersekian kemungkinan. Bisnis network-marketing yang kita jalankan adalah bisnis kita sendiri. Lakukanlah dengan sebaik mungkin, dan hasil akan mengikuti kita. Mustahil bisa mendapatkan hasil tanpa kerja keras. Dan biasanya, tanpa kerja keras, hasil yang didapat pun tidak membuat orang bisa bekerja lebih baik. Contoh, distributor baru yang dibuat bisa menerima bonus walaupun tidak bekerja, tidak akan bekerja lebih baik setelah menerima bonus tersebut.
Salah satu hal penting yang diperlukan di bisnis ini adalah sikap. Sikap inilah yang membedakan orang yang sukses dengan orang yang gagal. Salah satu sikap yang terpenting di bisnis ini adalah belajar. Belajar tidak akan pernah berakhir, dan inilah salah satu hakikat manusia untuk hidup.
Banyak sekali orang yang tidak mau belajar, tidak mau training, tetapi mengharapkan hasil yang besar. Mana mungkin!?!?!?
Pertama-tama, memang seorang distributor biasanya didampingi oleh upline-nya untuk membuka firstline-firstline baru. Setelah itu, bila masih tidak memiliki kemampuan untuk melakukan presentasi sendiri, maka siapa yang membantu firstline tersebut untuk berkembang juga? Upline hanya akan membantu 1-2 orang yang berkomitmen (digging deep), karena bagi upline, tetap adalah 1 kaki. Jadi, kita sendirilah yang harus membantu paling banyak pada downline kita.
Itu semua bisa dicapai bila kita mau belajar, sekaligus belajar inilah yang membantu kita untuk bisa mandiri di bisnis ini. Tentu saja, karena ini bisnis kita sendiri, tidak bisa selamanya bergantung pada upline terus.
Tidak pernah ada distributor yang tidak mandiri tetapi bisa berhasil di bisnis apa pun juga.
Salam sukses,
Anda Gagal Merekrut? Inilah Penyebabnya!!!
Setiap orang yang bergabung dengan sebuah bisnis network-marketing pasti tahu bahwa kegiatan rekruting merupakan urat-nadi perkembangan sebuah jaringan network-marketing. Tanpa merekrut, jaringan bisnis Anda tidak akan berkembang sehingga mengakibatkan bonus yang Anda peroleh juga tidak meningkat. Sebagian besar distributor menganggap kegiatan rekruting sebagai salah satu kegiatan paling sulit dalam mengembangkan sebuah bisnis network-marketing.
Doug Firebaugh, seorang Top Leader industri network-marketing dari Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa kegagalan dalam melakukan rekruting timbul karena 5 alasan utama. Kelima alasan tersebut adalah :
Distributor yang tidak berkomunikasi dengan prospek : Semua distributor tahu bahwa untuk merekrut, mereka harus sering memperkenalkan bisnis network-marketing yang mereka jalankan kepada teman dan relasi. Walaupun demikian, banyak sekali distributor yang tidak melakukannya. Mengapa?
Alasan utama adalah ”Rasa Takut”.
Cara yang tepat untuk mengatasi “Rasa Takut” adalah dengan meminta bimbingan dan training dari upline supaya perlahan-lahan “Rasa Takut” tersebut dapat dihilangkan.
Distributor yang kurang berkomunikasi dengan prospek : Sering kali seorang distributor menetapkan target yang terlalu rendah dalam kegiatan prospekting. Seorang distributor dalam jaringan saya bertanya, “Saya sudah melakukan presentasi 2 kali seminggu selama 2 bulan, tapi belum juga ada yang bergabung dalam bisnis network-marketing saya. Saya rasa saya tidak cocok di bisnis ini.”
Jika Anda juga mengalami hal di atas, mungkin saja “ilmu merekrut” Anda masih belum cukup. Mungkin di bulan-bulan pertama Anda masih perlu melakukan 20 presentasi untuk merekrut satu distributor. Tetapi dengan latihan yang cukup dan bimbingan dari mentor dan upline Anda, kemungkinan besar “ilmu merekrut” Anda akan meningkat secara bertahap sehingga Anda dapat merekrut satu distributor baru setiap minggu.
Distributor yang tidak berkomunikasi dengan prospek yang tepat : Seringkali distributor network-marketing menghabiskan terlalu banyak waktu dengan prospek yang tidak tepat. Yang dimaksud dengan prospek yang “tidak tepat” adalah orang-orang yang tidak berminat dan juga tidak cocok untuk menjalankan bisnis network-marketing. Contohnya adalah orang-orang yang suka mengeluh, orang-orang yang gampang menyerah, orang-orang yang tidak berminat untuk meningkatkan penghasilan dan taraf hidup keluarga-nya.
Kalau begitu, bagaimana tipe prospek yang tepat?
Tipe prospek yang tepat adalah orang-orang aktif yang berpikiran positif dan selalu berusaha supaya lebih sukses. Tipe orang-orang ini seringkali bergaul dengan orang-orang sukses lainnya yang selalu berpikiran positif dan berusaha supaya lebih maju.
Supaya Anda dapat merekrut orang-orang sukses, Anda juga harus mempraktekkan kebiasaan orang-orang sukses dengan cara belajar mengembangkan kepribadian melalui training-training yang sering diadakan oleh upline dalam organisasi maupun perusahaan network-marketing yang Anda jalankan.
Distributor yang tidak berkomunikasi dengan benar ke prospek : Dalam kegiatan prospekting dan rekruting, kita harus mengutamakan kepentingan prospek. Kita harus sadar bahwa peluang bisnis yang kita tawarkan haruslah sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jangan sampai kita memaksakan kehendak kepada seorang prospek / calon distributor. Jika kita terlalu memaksakan supaya prospek bergabung dengan bisnis network-marketing kita, bisa saja mereka setuju untuk bergabung dan membayar uang keanggotaan karena segan untuk menolak. Akan tetapi, jika mereka tidak mengembangkan bisnis mereka setelah bergabung secara resmi, maka perkembangan bisnis network-marketing Anda tetap akan terhambat.
Distributor yang terlalu banyak bicara : Orang-orang tertentu memiliki kebiasaan untuk terlalu banyak bicara. Seharusnya kegiatan rekruting memiliki porsi presentasi dan tanya jawab yang seimbang. Artinya : kegiatan rekruting merupakan kegiatan dua-arah. Jangan mendominasi kegiatan rekruting dengan presentasi Anda. Supaya terjadi interaksi yang sehat, ada baiknya Anda menanyakan poin-poin tertentu kepada prospek / calon distributor, atau mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Jika Anda mendominasi kegiatan rekruting dengan presentasi dari Anda yang bersifat se-arah, ada kemungkinan prospek / calon distributor menjadi antipati terhadap peluang bisnis yang Anda tawarkan.
Demikianlah 5 alasan utama yang mengakibatkan gagalnya kegiatan rekruting. Mudah-mudahan dengan mengetahui penyebab kegagalan rekruting tersebut, Anda dapat menghindarinya dan semakin sukses dalam mengembangkan bisnis network-marketing Anda.