Tips dan cara mencari calon pelanggan baru
Kebenaran Tentang Menjual.
Kumpulan nama calon pelanggan bagi seorang penjual bagaikan darah yang mengalir di dalam tubuh. Tanpa darah, tubuh akan mati. Tanpa seorang pelanggan tenaga penjual akan mati. Ia tidak punya satu orang pun untuk prospek, order, dan penjualannya anjlok.
Yang lebih penting lagi, tanpa pelanggan, sang penjual tidak punya harapan baru. Antusiasme dan motivasinya "mati". Seorang penjual yang baik harus terus menerus menciptakan/mencari daftar nama pelanggan baru.
Ada tips dan cara mencari calon pelanggan baru :
Dari teman/saudara
Dari lingkaran pertemanan/relasi yang lebih luas (teman dari teman, teman dari saudara, saudara dari teman, saudara dari saudara).
Dari orang-orang yang Anda temui setiap hari.
Referensi dari pelanggan Anda yang senang dan puas.
Dari keempat sumber mendapatkan calon pelanggan tersebut di atas, kelompok pertama dan terakhir adalah kelompok yang paling menjanjikan. Penjual yang sukses akan selalu menciptakan daftar calon pelanggan yang baru dan referensi yang semakin berkualitas.
Seperti yang terdapat pada artikel sebelumnya Penjualan adalah permainan Angka, nah sekarang mari perhatikan ilustrasi berikut. Untu setiap 10 orang yang diprospek dan diberi presentasi penjualan oleh Chaniago, 3 orang menunjukkan minat yang serius, tapi pada akhirnya cuma 1 orang yang membeli.
Akan tetapi, untuk bisa bertemu dengan orang ini, Chaniago harus menelepon 30 orang. Dari setiap 30 orang yang di telepon, 20 orang di antaranya tidak punya waktu, tidak ingin menemuinya, dan lain-lain. Hanya 10 orang yang bersedia menjumpainya,
Dengan demikian, untuk mendapatkan 1 penjualan, Chaniago harus menemui 10 prospek, dan harus menelepon 30 prospek, dan untuk mendapatkan 5 penjualan Chaniago harus menemui 50 prospek, dan harus menelepon 150 prospek.
Pertanyaannya adalah :
Apa yang terjadi jika Chaniago tidak memiliki 150 nama calon pelanggan? Jelas ia tidak akan mampu untuk bertemu dengan 50 orang.
Itulah Chaniago. Bagaimana dengan Anda? oleh karena itu, pertanyaannya juga menjadi sederhana :
Apakah Anda selalu memiliki Daftar Nama Calon Pelanggan? Jika tidak, apa yang harus Anda lakukan untuk memperolehnya.
Apakah pelanggan Anda sekarang secara aktif memberikan referensi kepada Anda? jika tidak, mengapa? apakah mereka tidak puas terhadap pelayanan yang anda berikan? atau, apakah Anda memang tidak pernah meminta mereka untuk memberikan referensi ?
Ingatlah tanpa Buku Daftar Nama Calon Pelanggan yang baru, kinerja penjualan Anda akan semakin mengering, inilah alasan utama mengapa beberapa penjual terlihat begitu baik dalam dua tahun pertama, dan kemudian kinerja mereka terus-menerus turun. Sementara, penjual lain terlihat begitu baik dan semakin baik setiap tahun. Perbedaan utama adalah kemampuan (atau ketidak mampuan) mereka menciptakan Buku Calon Pelanggan dan Referel.
Jika ingin sukses menjual jangan lupakan orang-orang yang beru Anda Kenal. Siapkan selalu catatan untuk mencatat Nama dan Contact Calon Pelanggan. Baca Juga Artikel tentang Menjalin Keakraban dengan Pelanggan.