Leadership, Tugas dan Tanggung Jawab Leader

LEADERSHIP 


SASARAN 

Mampu mendorong, memimpin dan memberikan tugas yang pasti dan spesifik kepada anak buah, dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan dan perilaku/kebiasaan buruk bawahannya (operator), dan perilaku yang Perlu Dihindari Oleh GL Untuk Mencapai Zero Incident. 

CONTENT 

  1. Tugas dan Tanggung Jawab Group Leader
  2. Leadership & productivity
  3. Cara Seorang Leader bisa berhasil
  4. Apa beda Leader dengan Manajer?
  5. Bertindak seperti Leader
  6. 57 kebiasaan buruk operator
  7. Perilaku yang Perlu Dihindari Oleh GL Untuk Mencapai Zero Incident


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB LEADER


Menjadi panutan / contoh (bisa mengatur diri sendiri, dalam hal etika / karakter, integritas, temperamen / emosi, kerendahan hati, bertutur kata dan bertindak).
Dimensi karakter Leadership meliputi : dimensi fisik, dimensi mental, dimensi emosional, dan dimensi spiritual. Kompetensi sebagai Group Leader Pama adalah :
  1. Kemampuan Teknis
  2. Kemampuan Konsep
  3. Kemampuan berhubungan baik dengan orang lain.


Apa yang dimaksud dengan LEADERSHIP yang visioner? (Leadership yang siap menghadapi segala tantangan dan perubahan) 

  1. Melihat ke atas, ke samping dan kebawah secara seimbang
  2. TIDAK BERSIFAT mendikte, tetapi berani merombak kondisi-kondisi penghalang sinergi dan improvement
  3. Managemen bukanlah posisi dimana atasan berkuasa atas bawahan.
  4. Dasarnya adalah dukungan yang bersifat respons yang suka rela untuk tujuan yang jelas dan membangun.
  5. Tidak ada kompromi dengan pelanggaran prinsip-prinsip etika/Nilai INTI.
  6. Mengandalkan pengikut dan pengikut mengandalkan pilihan (tidak ada LEADER tanpa pengikut)
  7. Pengikut bukan untuk objek manipulasi (pengikut sering dipaksa kearah tujuan atau preferensi sipemimpin /semata mata untuk keagungan / kepentingan pemimpin) 
  8. Bentuk kerja sama visionary Leadership: Pengikut sepakat dengan suka rela untuk didominasi leader.
  9. Orang tidak dipaksa untuk jadi pemimpin
  10. Pengikut sejati tidak dapat dipaksa untuk mengikuti leader
  11. Pada saat keterikatan sudah tinggi, tidak ada lagi leader atau pengikut
  12. Bila ada unsur paksaan, misalnya kekuasaan, kebutuhan ekonomi, atau persetujuan berdasarkan kontrak ini adalah hubungan atasan vs bawahan, manager vs karyawan, majikan vs pembantu, majikan vs budak.
  13. Membesarkan hati / memotivasi adalah inti dari leadership / follower.
  14. Perilaku pemaksaan, adalah unsur diluar leadership
  15. Manage diri sendiri, jauh lebih sulit daripada mengendalikan tingkah laku orang lain
  16. Visionary Leadership  Vs  Tirani Management
  17. Pandangan yang keliru mengenai managemen: ybs menganggap ini adalah posisi jadi penguasa, dengan cara memilih pekerja, memotivasi, melatih mereka, memerintah dan mengendalikan mereka.


LEADERSHIP AND PRODUCTIVITY


1. Leadership : Satu proses dimana Leader bisa mendorong / mempengaruhi anggota lain, untuk mencapai target yang perlu dicapai menurut Leader. Target ini sudah tentu penting untuk perusahaan dan kebanggaan bagi anggota tim bila tercapai.

2. Bagaimana Leader punya power untuk mempengaruhi anggota timnya??

a. Legitimasi (Struktur Organisasi), di mana yang bersangkutan mendapat authority dari perusahaan
b. Expertise (Karena Keahlian)
c. Referent (Respek yang alamiah dari anggota tim kepada Leader/informal leader)
d. Reward Power (Leader bisa memberi pujian /penghargaan) pada saat yang tepat pada bawahan dan berani memperjuangkannya ke atasan yang lebih tinggi.
e. Coersive Power (Leader bisa memberi hukuman yang tepat pada saat ada anggota tim yang melanggar).

3. Dari 5 faktor di atas di mana yang paling berhasil untuk mempengaruhi anggota tim? Dari penelitian ternyata nomor 2b dan nomor 2c!! yang paling berhasil. Selain performance tim lebih baik, kepuasan kerja karyawan juga lebih baik, absensi rendah dari karyawan yang minta berhenti juga rendah.

4. Tingkat Kematangan Karyawan

(Maturity Of Employees)
a. H1 (Low Maturity) : TK tak ada keinginan dan tak tahu mengerjakan tugasnya.
b. H2 (Low To Moderate Maturity) : TK tidak tahu mengerjakan tugasnya, tapi punya keinginan.
c. H3 (Moderate to high Maturity) : TK tahu mengerjakan tugasnya tapi tidak ingin mengerjakannya.
d. H4 (High Maturity) : TK tahu mengerjakan tugasnya, dengan keinginan yang tinggi ingin menyelesaikannya.

LEADER ≡ ROLE MODEL

Penting !!! Bawahan mencontoh, apa yang dilakukan atasan, bukan apa yang dikatakan atasan.
Ingin anak buah bekerja keras ? Berikan contoh (Anda harus pekerja keras)
Ingin anak buah tepat waktu ? Berikan contoh (Jangan pernah terlambat)
Ingin anak buah senang tantangan ? (Tunjukkan “adrenalin” Anda keluar, bila ada tantangan).

IDEAL LEADER
DAFTAR ISI

NETWORK MARKETING

  1. Mencari Sumber Income Tambahan Diluar Gaji Kantor
  2. Psikologi Penjualan Produk Asuransi
  3. Prinsip Penting Dalam Penjualan (Marketing)
  4. Skenario Penjualan Salesman
  5. Mengapa dengan Keakraban dalam Penjualan
  6. Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga
  7. Network Marketing Adalah Bisnis yang Mulia
  8. Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
  9. Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
  10. Sejarah Singkat Proses Distribusi
  11. 6 Mitos Tentang Network Marketing
  12. Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
  13. Pemain Baru di Bisnis Network Marketing
  14. Network Marketer dan Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
  15. Mengapa Sikap Prospek Yang Positif Berubah Menjadi Negatif Keesokan Hari?
  16. Tips Untuk Mensponsori Super Leader Dalam Bisnis Network Marketing Anda
  17. Membangun Bisnis Melalui Reputasi
  18. Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
  19. Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
  20. Networker adalah Pemain Sulap
  21. Membangun Organisasi Network-Marketing Dengan Teknik ABC
  22. Kegagalan di Network-Marketing : Salah Siapa???
  23. Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Nafsu Besar, Usaha Kurang!!
  24. Mau Sukses di Network-Marketing?
  25. Mau Sukses di Network-Marketing? Don’t Say Good Bye!!
  26. Kegalan dan Keberhasilan di Multi Level Marketing
  27. Apakah Anda Realistis di Network-Marketing??
  28. Keyakinan Yang Membawa Hasil
  29. Apakah Anda Cukup Ngotot di Network-Marketing?
  30. Harga Naik? Siapa Takut?
  31. Tiram Yang Berisi
  32. Ketenangan Yang Membawa Hasil
  33. Pelaku Network Marketing | Sukses di Network Marketing
  34. Help Other People (Membantu Orang Lain)
  35. Rahasia Sukses di Network-Marketing
  36. High Tech? Atau Bu Tech?
  37. Ilmu Statistik dan Network Marketing
  38. Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan = Omong Kosong
  39. Network Marketing = Konialisasi
  40. Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?
  41. Multi Level Marketing Sebagai Personal Franchise
  42. Berselisih Dengan Upline (Bukan Dengan Downline)
  43. Apa kiat sukses untuk menjalankan beberapa MLM sekaligus??
  44. Berpindah MLM, Apakah Salah?
  45. Siklus di Bisnis MLM
  46. Cerita Anak Sekolah, Karyawan dan Pengusaha
  47. System for Succes

MOTIVASI


  1. Badai Pasti Akan Berlalu
  2. Tips Menghadapi Krisis
  3. Kekuatan Mencoba
  4. Tetapkan Sasaran Yang Jelas
  5. Mentargetkan Impian Hidup Masa Depan
  6. Tantangan Harus Dihadapi bukan untuk ditakuti
  7. Sukses Adalah Impian Setiap Orang Normal
  8. Motivasi Menabung Seribu Seribu Lama Lama Jadi Ratusan Ribu
  9. Motivasi Hidup Bersyukur dengan Apa yang diterima
  10. Pahitnya Kehidupan Ibaratkan Garam dan Telaga
  11. Mengatasi Berbagai Hambatan
  12. Kenali Sumber Konflik
  13. Berfikir Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri
  14. Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
  15. Kisah Inspirasi Mawar Untuk Ibu
  16. Langkah-langkah Menjadi Penjual Yang Sukses
  17. Mengobati Hati Yang Lagi Sedih
  18. Setelah Retaknya Perkawinan Disambung Lagi
  19. Rela Berkorban Demi Sesuatu Yang Dicintai
  20. Berhadapan Dengan Orang Yang Salah
  21. Saya Takut Disakiti Lagi
  22. Semangat Yang Menggelora Dengan Adanya Motivasi
  23. Tiga Pedoman Untuk Mendapatkan dan Mengokohkan Kekuatan Kepercayaan
  24. Mengawali Hari Dengan Niat Berbagi Kepada Sesama
  25. Motivasi dalam Membangun Kepercayaan Diri, Mengubah tidak bisa menjadi Bisa
  26. Gunung Yang Tinggi Jadi Landai, Lurah Yang Dalam Jadi Datar Berkat Ketekunan
  27. Peluang Investasi Property di Surabaya

SENI MOTIVASI

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jaringan Organisasi Bisnis, Supplier, Competitor, Partner, Kelompok-kelompok kepentingan atau ormas, Serikat Pekerja, Pelanggan

Hubungan Antara Pegawai

Hubungan Antar Tim